Bingung Menentukan Makanan Sehat untuk Bayi?

Apakah bayi saya mendapatkan nutrisi dan vitamin yang cukup agar bisa berkembang sehat? Apakah ASI saya bagus atau tidak untuk anak saya? Inilah ketakutan yang timbul di kalangan ibu yang baru saja mendapatkan anugerah dari Tuhan. Para ibu bisa saja mencemaskan makanan sehat untuk  bayinya karena semua ibu ingin memberikan yang terbaik. Namun apakah sesulit itu untuk menentukan makanan sehat untuk bayi? Tentu saja tidak. Orang tua harus mempertimbangkan setiap makanan sesuai dengan tingkatan perkembangan anak. Dalam setiap perkembangan tersebut asupan nutrisi dan gizi harus terus meningkat. Untuk mengenal apa saja makanan sehat untuk bayi anda, perlu pengetahuan khusus agar asupan makanan bisa dicerna dengan baik.
Makanan Sehat untuk Bayi
a. Awal kelahiran hingga usia 4 bulan
Perlu diketahui bahwa bayi yang masih berusia 4 bulan kebawah masih harus meminum ASI ekslusif (Air Susu Ibu). Dengan paruh waktu hingga 6 bulan tersebut, para ibu tidak perlu khawatir karena ASI itu sendiri sudah menggantikan nutrisi dan gizi yang diperlukan. Bagi para orang tua yang sukar dalam mendapatkan ASI tersebut, Susu formula bisa menjadi pengganti ASI. Pemilihan susu formula pun harus dengan pertimbangan yang matang sesuai anjuran. Di masa ini, bayi tidak disarankan untuk mengkonsumsi makanan padat karena saluran pencernaannya masih dalam perkembangan.

b. 4 bulan hingga 6 bulan
Saat menginjak 4 bulan pertama, bayi anda bisa diperkenalkan dengan makanan padat. Perkenalan makanan sangat penting bagi bayi anda namun jangan dipaksakan dahulu. Di masa ini, bayi bisa beradaptasi dengan gerakan-gerakan dasar pencernaan terutama bagian mulut. Bayi anda harus melatih gerakan seperti mengunyah, memndahkan makanan dari bagian depan ke bagian belakang mulut, menutup mulutnya ketika sendok masuk dan menggerakkan lidah. Ubi, labu, apel, pisang, buah pir, atau sereal yang berbentuk cair berzat besi bisa ditambahkan menjadi makanan sehat untuk bayi anda

c. 6 sampai 8 bulan pertama
Masa ini adalah masa bayi anda sudah siap mengkonsumsi makanan padat. Saat anda ingin memberikan makanan padat baru, diharapkan seling waktu antara makanan yang berbeda yaitu 3 hari. Hal ini dimaksudkan agar anda bisa mengenali alergi makanan pada bayi anda. Anda pun bisa menambahkan menu pada makanan sehat untuk bayi anda dengan buah-buahan, sayur-sayuran, daging maupun kacang-kacangan.

d. 8 sampai 10 bulan
Tidak berbeda dengan umur 6 - 8 bulan, bayi anda saat ini pasti sudah terbiasa menggerakkan tangannya. Gerakan seperti menggenggam, memindahkan barang-barang, atau memasukkan benda yang dipegang patut diwaspadai. Oleh karena itu, sebagai orang tua anda bisa membuat variasi bentuk makanan sehat untuk bayi anda. Maksud dari variasi bentuk disini adalah bayi anda bisa memegang dengan ukuran tangannya atau disebut (Finger foods). Makanan-makanan yang bisa ditambahkan adalah nasi, pasta, biskuit, telur, filet daging sapi atau ikan, tahu.

e. 10 sampai 12 bulan
Bayi anda pasti sudah banyak mengeksplorasi minat makanannya. Namun tetap diingat bahwa alergi makanan bisa saja timbul kapan saja maka tetaplah awasi apa yang bayi anda makan. Di tahapan ini, bayi anda sudah bisa mengunyah dengan giginya walaupun tidak banyak. Proses menelannya pun sudah lihai tanpa bantuan lidah. Oleh karena itu, tidak salahnya mulai melatih bayi anda menggunakan sendok. Patut diwaspadai bahwa saat ini bayi anda tidak boleh meminum susu sapi dahulu hingga berumur 1 tahun. Untuk makanannya, anda mulai bisa mengkombinasikan makanan padat kepada bayi anda. Kombinasi makanan sehat untuk bayi anda ini bisa berupa sup sayur atau daging lembut yang sederhana dengan nasi dan kombinasi lainnya yang sederhana.

Setelah umur 1 tahun biarkan bayi anda mengeksplor lebih makanan lainnya. Walaupun demikian, tetap jaga pola makannya agar bayi anda mempunyai berat badan seimbang. Bila kita sebagai orang tua tidak mengawasi makanan sehat untuk bayi kita maka siapa lagi yang akan mengawasinya.

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 10:18 PM Kategori: